PENGABDIAN MASYARAKAT TIM PKM POLITEKNIK ‘AISYIYAH SUMBAR : Gerakan Manja untuk Remaja Bebas Anemia di Panti Asuhan ‘Aisyiyah

PENGABDIAN MASYARAKAT - Tim Politeknik ‘Aisyiyah Sumatera Barat melaksanakan kegiatan pengabdian Masyarakat di Panti Asuhan Putri ‘Aisyiyah Kota Padang. (ist)

PADANG - Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Politeknik ‘Aisyiyah Sumatera Barat melaksanakan kegiatan inovatif di Panti Asuhan Putri ‘Aisyiyah Kota Padang melalui program 'Gerakan Manja' (Minuman Susu Kelor-Jagung untuk Remaja Bebas Anemia). Panti Asuhan Putri ‘Aisyiyah di Kota Padang terdapat lima Panti yaitu Panti Asuhan Putri ‘Aisyiyah Ampang, Nanggalo, Koto Tangah, Koto Tangah Timur dan Panti PDA Kota Padang.

Kegiatan ini dilakukan mulai 4 sampai 14 September 2025 yang diketuai Ns. Meta Rikandi, S.Kep., M.Kep dari Program Studi DIII Keperawatan, bersama Asmeri Lamona, S.TP., M.Si dan Chintia Pratama, S.Pd., M.Pd, Suci Sintia Dewi, SM.MM dari Program Studi D4 Bisnis Jasa Makanan dan Dr Desi Asmaret, M.Ag, serta didukung Mahasiswa Keperawatan Thalia Natami dan Esiska Afifah. Kolaborasi lintas prodi ini menggunakan metode pengabdian berupa sosialisasi, pelatihan, serta kerja sama berkelanjutan dengan mitra panti asuhan.

Melalui Gerakan Manja, tim melakukan edukasi tentang anemia dan gizi termasuk bahan pangan lokal salah satunya kelor yang mengandung zat besi dan dapat mencegah anemia pada remaja putri kepada pengurus dan pengasuh panti. Selain itu, tim PkM juga mendemonstrasikan cara pengolahan kelor jagung sebagai minuman susu yang dapat dimasukkan ke dalam menu anak panti dengan rasa yang disukai remaja putri.

Sebagai bentuk keberlanjutan, kegiatan ini juga menghasilkan berbagai luaran, antara lain artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal terindeks Sinta, publikasi di media massa, HAKI Poster PKM, serta penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (MoA) dengan Majelis Kesejahteraan Sosial Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Sumatera Barat sebagai mitra. Hal ini menunjukkan program pengabdian tidak hanya berhenti pada kegiatan sosialisasi, tetapi juga berkontribusi nyata pada pengembangan ilmu, publikasi, dan jejaring kelembagaan.

Kegiatan pengabdian Masyarakat dengan skema Pemberdayaan Masyarakat Pemula (PMP) ini merupakan bagian dari program yang didanai tahun 2025 oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM), Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) serta mendapat dukungan dan fasilitas dari Politeknik ‘Aisyiyah Sumatera Barat.

Menurut ketua tim, kegiatan ini tidak hanya fokus pada peningkatan kesehatan, tetapi juga membekali mitra khususnya pengurus dan pengasuh dengan keterampilan praktis.

“Kami berharap minuman ini dapat menjadi kebiasaan sehat sehari-hari sekaligus membuka peluang wirausaha berbasis bahan pangan local terutama pada remaja putri,” ujar Meta.

Kegiatan yang diikuti puluhan remaja putri ini disambut positif oleh pengurus Panti Asuhan Putri ‘Aisyiyah Kota Padang. Mereka menilai program ini relevan dengan kebutuhan remaja saat ini, terutama dalam mencegah anemia sekaligus memberikan bekal kemandirian. Tim PkM Politeknik ‘Aisyiyah Sumatera Barat berkomitmen melanjutkan pengabdian serupa untuk mendorong pemanfaatan pangan lokal yang menyehatkan, bernilai ekonomi, dan berdaya guna bagi masyarakat. (009)