Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Nasehat Ainun Habibie Bagi Para Wanita

Ainun Habibie 

    SIANG itu Penulis dikirimi pesan singkat melalui BlackBerry Mesengger (BBM) dari seorang teman. Setelah Penulis membacanya, ternyata isinya tentang nasehat Ainun Habibie terhadap kaum hawa. 

    Seperti diketahui Ainun Habibie merupakan istri yang paling dicintai BJ Habibie, Mantan Presiden RI. Ainun merupakan sosok seorang istri dan ibu bagi anak-anak. Walaupun dia memiliki ijazah sarjana, tapi Ainun rela mengabdikan diri sebagai seorang istri dan ibu bagi buah cinta mereka. Berkat kepintarannya memberikan motivasi terhadap sang suami, maka BJ Habibie pernah terpilih menjadi orang nomor 1 di Indonesia. 

Beberapa waktu lalu, kisah perjalanan cinta mereka di filmkan dengan pemeran utama Bunga Citra Lestari dan Rahadian Reza. Walaupun sosok Ainun telah berada alam baka, tapi ketulusannya menjadi seorang ibu dan istri selalu hidup. Berikut ini nasehat yang ingin disampaikan Ainun untuk para wanita yang berijazah :

'Mengapa saya tidak bekerja? Bukankah saya dokter? Memang. Dan sangat mungkin saya bekerja waktu itu. Namun saya pikir, buat apa uang tambahan dan kepuasan batin yang barangkali cukup banyak itu,  jika akhirnya diberikan pada seorang perawat pengasuh anak bergaji tinggi dengan resiko kami kehilangan kedekatan pada anak sendiri?
Apa artinya tambahan uang dan kepuasan profesional, jika akhirnya anak saya tidak dapat saya timang sendiri. Saya bentuk pribadinya sendiri? Anak saya akan tidak memiliki ibu. Seimbangkah anak kehilangan ibu bapak. Seimbangkah orang tua kehilangan anak dengan uang dan kepuasan pribadi tambahan karena bekerja?
Itulah sebabnya saya memutuskan menerima hidup pas-pasan. Bertahun- tahun kami bertiga hidup begitu. Jangan biarkan anak-anakmu hanya bersama pengasuh mereka. Bagaimana bila dibantu pengasuhan dengan kakek neneknya? Sudah cukup rasanya membebani orangtua dengan mengurus kita sejak lahir sampai berumah tangga.
Kapan lagi kita mau memberikan kesempatan kepada orangtua untuk penuh beribadah sepanjang waktu di hari tuanya. Mudah-mudahan ini bisa jadi penyemangat dan jawaban untuk ibu-ibu berijazah yang rela berkorban demi keluarga dan anak-anaknya. Karena ingin rumah tangganya tetap terjaga dan anak-anak bisa tumbuh dengan penuh perhatian. Tidak hanya dalam hal akademik, tapi juga untuk mendidik agamanya, karena itulah sejatinya peran orangtua. Belajar dari kesuksesan orang-orang hebat, selalu ada pengorbanan dari orang-orang yang berada dibelakangnya, yang mungkin namanya tidak pernah tertulis dalam sejarah. Berbanggalah engkau sang ibu rumah tangga, karena itulah pekerjaan seorang wanita yang paling mulia. Demikian isi pesan singkat itu. (lenggogeni)

Post a Comment for "Nasehat Ainun Habibie Bagi Para Wanita"