Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

RIA MIRANDA : Pelopor Trend Fashion Muslim Indonesia

Ria Miranda

    ANDA pernah melihat busana muslim yang dikenakan Zaski Adeya Mecca, Puput Melati dan Anneke Koes Herawati? Mereka adalah perempuan berbusana muslim yang fashionable. Bahkan gaya, mereka menjadi trend bagi wanita berhijab di Indonesia. Tahukah Anda, busana yang mereka kenakan itu hasil rancangan perempuan asli minang, Indria Miranda atau lebih kenal dengan Riamiranda.  

    Namanya, Riamiranda tak bisa dilepaskan dari semakin berkembangnya trend fashion busana muslimah di Indonesia. Tak hanya itu dia juga mempelopori hijabers community (HC). HC merupakan sebuah perkumpulan muslimah muda yang banyak menginspirasi generasi muda muslimah. 

    Kini, gaungnya mulai berkibar dikancah fashion busana muslimah. Bahkan boleh dibilang dirinya turut memelopori lahirnya sejumlah desainer muda yang membawa kesegaran baru dalam ranah fashion muslimah di tanah air. Ditangan kreatifnya, hijab tak sekedar penutup aurat. Melainkan menjadi sebuah pertanyaan fashion pemakainya.

    Sehingga lulusan sekolah mode ESMOD tahun 2008 telah membuat trend baru berbusana muslim. Sepertinya Hoodie Blouse, Jumpsuit dan Hareem Pants. Bahkan dia juga merupakan seorang penulis buku fashion berjudul inspiration by Riamiranda. Buku tersebut, telah menjadi buku best seller dalam waktu tiga bulan.

    Bayangkan, di usianya yang baru menginjakan 27 tahun dirinya sudah memiliki empat fashion line. Yakni Riamiranda, Riamiranda Kids, Riamiranda Prime, dan Shabby Chic By Riamiranda. Bahkan butiknya tersebar di Jakarta, Bandung, Medan, Balikpapan, Samarinda, Cirebon dan Makassar serta di Padang.

    "Hari ini kami grand opening House of  Riamiranda, di jalan DR  Soetomo Nomor 9 Padang," ucapnya. Seiring bisnisnya yang semakin besar, menuntut Ria menciptakan sebuah sistem manejemen yang baik. Beruntung dia dibantu suami Pandu Rosadi. Sehingga mereka berdua bisa menjalankan bisnis secara bersama. Walaupun kerja bersama, Ria tetaplah sebagai istri dan ibu bagi putri semata semata wayang, Askana Katyaluna.

    "Meskipun seabrek kesibukan bareng suami. Namun saya seorang istri dan ibu bagi putri kami. Untuk perkembangannya saya tetap komitmen memberikan ASI ekslusif. Kemudian, pendidikan anak tetap nomor satu," ucap Ria mengenang sistem pendidikan yang diterapkan sang papa, Syahrial Syarif dan mama, Indrayanti.  

    Dulu selepas sekolah menengah atas di Adabiah, Ria yang masih remaja berkeinginan melanjutkan ke sekolah mode. Tapi, orangtua menginginkan anaknya masuk ke Perguruan Tinggi. "Akhirnya, saya diterima sebagai mahasiswa Jurusan Ekonomi Manajemen Unand. Selepas pendidikan tersebut saya meminta izin untuk melanjutkan ke sekolah mode. Alhamdullilah papa dan mama mengizinkannya," cerita Ria mengenang masa lalu.

    Kemudian, Ria memberanikan diri untuk hijrah ke Jakarta mengambil program sekolah mode ESMOD selama setahun. Lalu satu tahun kemudian dia menjadi asisten desainer, fashion stylist sebuah majalah muslim. Berkat dukungan dari kerabat dia memberanikan diri untuk membuat fashion label dengan nama Riamiranda.

    "Pilihannya menjadi perancang busana muslimah didasari pada pengalamannya yang pernah mengalami kesulitan kala memilih pakaian muslim yang sesuai dengan seleranya. Saya mulai mengenakan hijab saat kuliah. Ketika itu sudah muncul ide untuk membuat busana muslimah yang fashionable. Setelah lulus dari ESMOD pada tahun 2008 saya baru berani muncul dengan rancangan saya sendiri," ceritanya.

    Kini, hasil karyanya memberikan warna baru dalam berbusana muslim masa kini. Cara memakai jilbab dan padu padan busana muslimnya dapat diterima oleh masyarakat dengan baik. Tak hanya itu, hasil karyanya tersebut juga digemari masyarakat luar negeri, seperti Singgapura dan Malaysia. (lenggogeni) 

Post a Comment for "RIA MIRANDA : Pelopor Trend Fashion Muslim Indonesia"