DUBES MALAYSIA, DATO SERI ZAHRAIN MOHAMED HASIM : 'Ibu Saya Orang Pulau Penang, Keturunan Minangkabau'

Dato' Seri Zahrain Mohamed Hasim

"SAYA masih ada keturunan darah Minangkabau yakni di Payakumbuh," kata Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Dato' Seri Zahrain Mohamed Hasim ketika Singgalang temui disela-sela kegiatan Islamic Fashion Festival 2014, di Hotel Grand Inna Muara, Selasa (26/8).

Dengan ramah dan bersahabat, Zahrain begitu sapaan akrabnya menceritakan silsilah keluarganya yang hijrah Pulau Pinang, Malaysia. "Pada 1850 an, nenek dari kakek saya mengembara ke Rembau Town, Negeri Sembilan, Malaysia. Disana bertemu dan berjodoh, sehingga lahir kakek saya, Talib bin Saleh. Kemudian Talib bin Saleh menikah dengan lelaki asal pulau Pinang, Malaysia. Artinya, ibu saya orang Pulau Penang, keturunan Minangkabau," katanya. Zahrain memperoleh cerita tersebut sebulan sebelum ibundanya meninggal dunia.

"Saya mendengar cerita tersebut dari ibu saya. Sebelum beliau meninggal, ia menceritakan kalau kita masih ada keturunan darah Sari Malenggah, Payakumbuh, Sumatera Barat," kata Pak Dubes. Di Rembau Town, Negeri Sembilan memang sudah terkenal banyak dihuni orang Minang.

Mereka sudah lama hijrah ke daerah tersebut, bahkan sudah yang menjadi rakyat Malaysia. Banyak diantara mereka yang keturunan minang sukses disana. Setelah mengetahui silsilahnya itu, Zahrain berniat mencari tahu keberadaan belahan garis keturunannya yang masih tetap dan tinggal di Payakumbuh.

Baca Juga

"Saya ada berencana mencari tahu tentang keberadaan mereka. Yang saya tahu, ibu saya ada garis keturunan Ranah Minang, asalnya Payakumbuh," ungkap Zahrain yang baru pertama kali berkunjung ke Sumatra Barat. Ia menilai hubungan kekerabatan Malaysia dengan Indonesia sangat dekat.

"Hubungan kita cukup kuat sekali. Indonesia-Malaysia sepadan, bersaudara satu keturunan," katanya. Zahrain sangat senang bisa mengunjungi daerah garis keturunannya. Bertemu dengan Gubernur Sumbar dan pejabat-pejabat di ranah minang. Bahkan suatu kehormatan, lagi Istri PM Malaysia, hadir bersama ke Minangkabau. Ia berpendapat jikalau potensi Sumbar sangat indah sekali. Untuk itu, Zahrain mengharapkan adanya penambahan rute penerbangan dari Padang-Malaysia begitu sebaliknya. (lenggogeni)