Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

PIM SUMBAR BEKERJASAMA PEMKAB AGAM : Gelar Gadih Marandang Competition 2022

Pelantikan PIM Sumbar beberapa waktu lalu. (lenggogeni)

    MERAWAT
tradisi membuat rendang yang melekat pada perempuan Minangkabau sejak dahulu, DPD Perempuan Indonesia Maju Sumatera Barat (PIM Sumbar) bekerjasama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga akan menggelar Kompetisi Gadih Marandang (Gadih Marandang Competition) I-2022 pada 18 Desember 2022.

    Ketua PIM DPD Sumbar Emma Yohanna mengatakan kompetisi ini diikuti remaja putri setingkat sekolah menengah atas se-Sumbar ini. "Selain merawat tradisi membuat rendang yang melekat pada perempuan Minangkabau sejak dahulu, kegiatan ini juga mempromosikan destinasi wisata utama di sektor kepariwisataan Kabupaten Agam," ucap Emma Yohanna seraya menyebutkan generasi perempuan Minangkabau masa kini tak begitu menggandrungi tradisi membuat rendang. Padahal sejak dahulu perempuan Minangkabau sudah dibekali kepiawaian membuat rendang secara turun temurun.  

    "Kegelisahan inilah yang melatarbelakangi kami menggelar kegiatan ini. Alhamdulillah pemerintah daerah menyambut baik kegiatan ini dalam bahasan kami di Jakarta beberapa bulan lalu,” tutur Emma Yohanna yang juga Anggota DPD RI. Ia menjelaskan, kegiatan yang bakal digelar di Linggai Park ini sekaligus menjadi usaha untuk melestarikan rendang sebagai kuliner terenak di dunia.

     Sementara itu, Ketua Panitia event Gadih Marandang Competition 2022 dari PIM DPD Sumbar, Popi Mailani  mengatakan kompetisi ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial saja. Akan tetapi, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana mencetak perempuan Minang yang piawai membuat rendang.

    “Barangkali ini juga harapan ketua umum dan seluruh anggota serta wanita-wanita Minang yang maju,” tuturnya. Ia sebut, ada beberapa nilai penting yang bisa dipetik dari kegiatan tersebut, yakni seperti saat ini kebutuhan dunia kerja akan juru masak kuliner tradisional sangat tinggi. 

    “Semoga dengan event ini bisa menyerap tenaga terampil dalam membuat rendang,” sebut Popi. Popi mengatakan, rendang perlu dipromosikan lebih intensif termasuk rendang pakis pensi khas Danau Maninjau. “Kompetisi Gadih Marandang perdana ini juga sebagai usaha mempromosikan sektor wisata di Kabupaten Agam,” tuturnya. Selain demo masak, kata Popi, nilai unik lainnya, seperti pagelaran seni, tarian, musik dan UMKM produktif Agam. 

    Dalam pelaksanaannya akan ada pagelaran UMKM, khusus yang membantu pengelolaan limbah eceng gondok, program alih profesi KJA ke usaha pabrik rintisan kopi sachet instant dan usaha pendampingan Kementerian Perindustrian dengan tiga SMK yang menghasilkan Digital Printing Batik. 

    “Sedang untuk upaya lingkungan hidup, konservasi Wetland di Nagari Sungai Batang juga dihadirkan mengedukasi generasi muda untuk menginspirasi upaya pelestarian danau ke depan,” terangnya. (relis)

Post a Comment for "PIM SUMBAR BEKERJASAMA PEMKAB AGAM : Gelar Gadih Marandang Competition 2022"