Yayasan BUMN untuk Indonesia Bantu Alat Kesehatan Rp4,2 Miliar kepada Pemprov Sumbar

BERSAMA - Menteri BUMN Erick Thohir Wakil Gubernur Sumbar bersama Audy Joinaldy, Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta, Bupati Agam Andri Warman dan Walikota Bukittinggi, Erman Safar usai penyerahan dari Yayasan BUMN untuk Indonesia. (*)

SELASA (20/12/2022) Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sumatera Barat (Sumbar). Pada kunjungannya, Menteri BUMN melakukan pertemuan dengan beberapa BUMN untuk membahas proyek-proyek yang sedang berjalan dan akan berjalan.

Hadir bersama Erick Thohir pada kesempatan ini, Anggota DPR RI asal Sumbar, Andre Rosiade, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta, Bupati Agam Andri Warman dan Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar untuk meninjau proyek-proyek tersebut.

“Kami meninjau beberapa proyek BUMN untuk meningkatkan infrastruktur Sumbar. Mulai dari pembangunan KPBU Sitinjau Lauik, hingga revitalisasi Kereta Api Mak Itam yang legendaris oleh KAI. Insya Allah dengan infrastruktur yang lebih memadai, Sumatera Barat bisa mendongkrak perekonomian daerah dan nasional,” ujar Erick.

Erick Thohir mengajak seluruh jajaran direksi maupun komisaris yang berasal dari Minangkabau untuk dapat berkontribusi kepada tanah kelahirannya sendiri. “Ini membuktikan juga bahwa kontribusi Putra Daerah, saat ini, ada 31 orang komisaris maupun jajaran direksi BUMN yang berasal dari Sumbar. Nah oleh sebab itu, buat apa Putra Daerah sudah merantau ke Jakarta tapi tidak ada sumbangsih lagi ke daerah asalnya,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Direktur Eksekutif Yayasan BUMN untuk Indonesia yang juga berasal dari Minang, Syafuan, turut andil memberikan bantuan alat kesehatan dari Yayasan BUMN Untuk Indonesia. Bantuan ini diberikan kepada Pemerintah Provinsi Sumbar yang diwakili oleh Wakil Gubernur, Audy Joinaldy di Stasiun KAI Sawahlunto.

“Sebelumnya sudah banyak memberikan bantuan alat kesehatan ke berbagai Rumah Sakit di wilayah Indonesia, Alhamdulillah sekarang dapat kesempatan untuk memberikannya ke Sumbar. Saya sangat senang dan bahagia sekali dapat memberikan kontribusi untuk kampung saya, semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan menjadi berkah untuk warga Sumbar yang membutuhkan,” ucap Syafuan.

Bantuan yang diberikan berupa 8 unit Ventilator, 8 unit Oxygen Concentrator dan 20.000pcs Masker Medis dengan total nilai sejumlah kurang lebih Rp4,2 miliar. Bantuan ini akan dikelola oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar lalu didistribusikan kepada Rumah Sakit juga beberapa Kota dan Kabupaten Sumatera Barat.

“Saya sangat mengapresiasi bantuan yang telah diberikan Yayasan BUMN Untuk Indonesia kepada Rumah Sakit melalui Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, dengan bantuan ini, semoga dapat membantu meningkatkan fasilitas kesehatan seluruh masyarakat Sumbar,” Imbuh Andre Rosiade.

Harapannya, semoga bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Tidak hanya untuk Covid-19, tetapi untuk seluruh masyarakat Sumatera Barat yang memiliki penyakit gangguan pernapasan lainnya.

Wagub Sumbar Audy Joinaldy mewakili Pemprov Sumbar mengucapkan terima kasih kepada Yayasan BUMN yang telah memberikan bantuan bermacam alat medis sampai ventilator dan lainnya dengan nilai nominal Rp4,2 miliar. Bantuan ini sangat berarti bagi RSUD-RSUD di Provinsi atau Kota Kabupaten.

“Alat-alat ini akan kami pergunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat dan juga untuk yang terkait dengan kesehatan. Sekali lagi terima kasih kepada seluruh Yayasan BUMN yang telah membantu di Sumbar. Semoga kedepannya kami masih diperhatikan dan mendapatkan bantuan-bantuan lainnya di berbagai sektor, kesehatan, ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan lainnya,” katanya. (Lenggogeni)