Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Diguyur Hujan, Perayaan HUT IIDI ke-68 Berjalan Lancar

KEBERSAMAAN - Kebersamaan Ketua IIDI Cabang Padang, Rima Semiarty didampingi Ketua Penyelenggara HUT IIDI ke-68, Nazmi Septrina Fauzar dan anggota lainnya serta para tamu undangan dan masyarakat, di Kantor Gubernur Sumbar, Minggu 11 Desember 2022.  (lenggogeni)

    HUJAN yang mengguyur Kota Padang di pagi hari,  tak menyurutkan semangat dan antusias masyarakat berpartisipasi dalam rangkaian perayaan HUT Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) ke-68 di halaman Kantor Gubernur Sumatera Barat, Minggu 11 Desember 2022. 

    Anak-anak, remaja putri, ibu hamil hingga orangtua semangat mengikuti senam stunting dan memanfaatkan pemeriksaan kesehatan gratis seperti buta warna, mata, gigi, kulit, tensi dan gula darah hingga pengenalan akupuntur. Disamping itu, ada edukasi tentang gizi, stunting, kulit dan kelamin.

    Itu disampaikan Ketua IIDI Cabang Padang, Rima Semiarty didampingi Ketua Penyelenggara HUT Nazmi Septrina Fauzar SH kepada wartawan. "Walaupun diguyur hujan, alhamdulillah kegiatan yang serentak digelar IIDI seluruh Indonesia berjalan lancar," ucap Ketua IIDI Cabang Padang, Rima Semiarty.

    Perayaan ini, kata Rima Semiarty melibatkan dokter-dokter POGI, IDAI, BKKBN Sumbar, Dinas Kesehatan, RS Ropanasuri hingga dokter-dokter muda. "Pada kesempatan yang sama kami juga memperkenalkan produk makanan sehat yang dapat dikonsumsi masyarakat terutama anak-anak dan ibu hamil, dadiah. Diharapkan dapat menjadi salah satu solusi menekan angka stunting di lingkungan masyarakat," ucapnya.

    Menurut Rima Semiarty penanganan kasus stunting harus melibatkan peran aktif berbagai pihak, tidak ditumpukan pada tim medis. Masyarakat terutama kaum ibu harus mengedukasi diri dengan pengetahuan tentang pola makan dan asupan gizi yang cukup untuk tumbuh kembang anaknya.  

Hal senada juga disampaikan, Nazmi Septrina Fauzar. Ia menjelaskan stunting di Indonesia masih terbilang cukup tinggi dan gambaran kondisi tersebut ditemui pada beberapa daerah di Sumbar. Hal itu diperlukan penanganan kasus secara berkelanjutan. "Kasus stunting di Sumbar, paling tinggi di Solok," tegas Nazmi Septrina Fauzar seraya menyebutkan kegiatan yang digelar pada rangkaian HUT ke-68 tidak lari dari tema yang diusung yakni 'IIDI Bersinergi Mencegah dan Mengatasi Stunting'.

    "Alhamdulillah perayaan HUT IIDI ke-68 berjalan lancar dan sukses," ucapnya. Selain itu, dalam perayaan ini juga ada bagi-bagi goodie bag bernutrisi, fun games, musik dan dance, edukasi kesehatan.

    Selanjutnya, dalam rangkaian perayaan HUT IIDI juga digelar simposium di Gedung Auditorium Gubernuran Sumbar, Selasa (13/12). Menghadirkan narasumber berkompeten diantaranya, istri Gubernur Sumbar, Harneli Mahyeldi Ansharullah. (Lenggogeni)

Post a Comment for "Diguyur Hujan, Perayaan HUT IIDI ke-68 Berjalan Lancar"