Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

PERAYAAN HUT IIDI KE-68 DI PADANG MERIAH : Bersinergi, mencegah dan Mengatasi Stunting

PEMOTONGAN TUMPENG - Ketua BKOW Sumbar Ny Fitria Amalia Audy Joinaldy didampingi Ketua IIDI Cabang Padang, Rima Semiarty, Ketua Penyelenggara HUT Nazmi Septrina Fauzar S.H  dan perwakilan POGI memotong tumpeng syukuran silaturahmi HUT IIDI Ke-68 dan menyambut Hari Ibu, di Auditorium Istana Gubernur Sumbar, Selasa (13/12). (lenggogeni)

    IKATAN Istri Dokter Indonesia (IIDI) Cabang Padang berusaha dan berkomitmen menurunkan angka stunting di ranah minang. Itu dilakukan dengan cara bersinergi, mencegah dan mengatasinya secara bersama-sama.

    Hal itu disampaikan Ketua IIDI Cabang Padang, Rima Semiarty di sela-sela syukuran silaturahmi HUT IIDI Ke-68 dan menyambut Hari Ibu, di Auditorium Istana Gubernur Sumbar, Selasa (13/12/2022). "Komitmen tersebut kami terapkan dengan program secara nyata turun langsung ke daerah-daerah locus balita stunting. Tentunya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan BKKBN serta organisasi lainnya, seperti IDI, IDAI, Kebidananan dan POGI," ucap Rima Semiarty.

    Menariknya, IIDI pun mengalihkan dana Jumat berkahnya untuk diberikan kepada ibu-ibu hamil yang kurang mampu demi mencukupi nutrisinya. "Sejak mereka hamil kami sudah mulai memantau kebutuhan nutrisinya. Alhamdulillah, kebetulan suami-suami kami semuanya berprofesi sebagai dokter. Dan mereka mensupportnya melalui organisasi seperti IDI, POGI, kebidanan dan IDAI. Bentuknya dukungannya bisa berupa makanan dan susu yang bernutrisi bagi ibu hamil. Kemudian kami pun mengaktifkan dengan memberikan makanan lokal seperti dadiah kepada ibu hamil binaan kami," jelas Rima Semiarty.

    Itu semua dilakukan IIDI membantu percepatan penurunan stunting di Indonesia. Tujuannya adalah untuk menciptakan generasi yang unggul. Komitmen dari IIDI Cabang Padang dalam menurunkan angka stunting mendapatkan apresiasi dari Ketua BKOW Sumbar Ny Fitria Amalia Audy Joinaldy.

    Diakuinya kalau angka stunting di Sumbar memang lebih baik dari nasional, yakni 23,3 persen. Namun berdasarkan angka prevalensi balita stunting ada sembilan kabupaten kota di atas rata-rata Sumbar 23,3 persen. Yakni Kabupaten Solok, 40,1 Persen, Kabupaten Pasaman 30,1 persen, Kabupaten Sijunjung 30,1 persen, Kabupaten Padang Pariaman 28,3 persen, Kabupaten 50 Kota 28,2 persen, Kabupaten Kepulauan Mentawai 27,3 persen, Kabupaten Pesisir Selatan 25,2 persen dan Kabupaten Solok Selatan 24,5 persen dan kabupaten Pasaman Barat 24,0 persen. 


Pemasangan Pin kepada Ny Fitria Amaplia Audy Joinaldy . (*)

    "Angka stunting di Sumbar lebih baik, namun target kita pada 2024 angka stunting bisa mencapai 14 persen," tegas Fitria Amalia. Menurutnya perlu kolaborasi berbagai pihak, mulai dari pemerintah, provinsi, kabupaten kota dan berbagai organisasi lainnya. Sebab, tegasnya, penurunan angka stunting sekarang sangat penting. Dan ia minta beberapa daerah yang masih tinggi angka stuntingnya lebih fokus lagi pengurangannya.

    "Kalau 1.000 hari awal kehidupan tidak terurus, maka peluang jadi SDM unggul semakin kecil. Golden age ini akan menentukan perjalanan hidup orang. Artinya, jangan sampai masa depan provinsi Sumbar tidak menentu, karena generasi mudanya. "Mari bersama-sama bekerja keras menurunkan angka stunting di ranah minang ini," harap Ny Fitria Amalia yang memberikan ucapan selamat HUT ke-68 kepada IIDI.

    Sebelumnya, IIDI Cabang Padang sudah melaksanakan berbagai kegiatan, seperti senam stunting dan memanfaatkan pemeriksaan kesehatan gratis seperti buta warna, mata, gigi, kulit, tensi dan gula darah hingga pengenalan akupuntur. Disamping itu, ada edukasi tentang gizi, stunting, kulit dan kelamin.

    "Alhamdulillah semua rangkaian kegiatan HUT ke-68 IIDI berjalan lancar dan meriah. Semua tamu undangan dan masyarakat ikut berpartisipasi perayaan ini," ucap Ketua Penyelenggara HUT Nazmi Septrina Fauzar S.H yang mengucapkan terima kasih kepada semua sponsor ikut memeriahkan perayaan HUT IIDI ke-68 tahun 2022. Dikatakannya, perayaan semeriah ini perdana dalam sejarah IIDI Cabang berdiri di Kota Padang. "Semoga kedepannya kita bisa berkontribusi memberikan bekal pengetahuan kita sebagai istri dokter kepada masyarakat," jelasnya. (lenggogeni)

Post a Comment for "PERAYAAN HUT IIDI KE-68 DI PADANG MERIAH : Bersinergi, mencegah dan Mengatasi Stunting"