TIDAK ADA PENGURANGAN KUOTA HAJI 2023 : Sudah 7 Ribu Warga Padang Laksanakan Umrah

Jumlah warga Padang yang melaksanakan umrah ke tanah suci luar biasa banyaknya pasca pencabutan pembatasan jemaah ke tanah suci karena pandemi Covid-19. "Ada sekitar 7.000 an warga Kota Padang yang berangkat umrah dari masing-masing Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah atau biro perjalanan umrah sejak April lalu," Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kota Padang, Hendri Yazid kepada Singgalang, Kamis (8/12).

Sebelum mereka diberangkatkan, semua jemaah umrah mengurus keperluannya terlebih dahulu, termasuk rekomendasi pembuatan paspor. "Kami akan memberikan izin, kepada jemaah umrah yang berangkat menggunakan biro perjalanan yang sudah ada izin operasionalnya," ucapnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, di Kota Padang sudah ada 14 unit biro perjalanan yang memperoleh izin operasional kantor pusat. Sementara itu, ada 42 unit biro perjalanan umrah yang memperoleh izin kantor cabangnya berkembang di Kota Padang. "Kami tidak akan memberikan rekomendasi kepada biro perjalanan yang tidak mengantongi izin operasional," ucapnya.

Hendri Yazid

Lebih lanjut dijelaskannya, terkait haji yang sebentar lagi menginjak tahun 2023. Saat ini, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Padang sekarang sedang melakukan pendataan dokumen bagi jemaah haji yang mau berangkat ke tanah suci 2023.

"Sekarang kita sedang melakukan pendataan dokumen bagi jemaah haji yang mau berangkat pada musim haji 2023. Kadang-kadang dokumen jemaah haji yang tertunda kemarin paspornya sudah mati. Kami berikan kesempatan kepada mereka memperpanjang paspornya," ucap Hendri Yazid.

Lebih lanjut dikatakannya, Desember ini ada perekrutan petugas haji dan tenaga kesehatan. Untuk biaya haji, menunggu dari Pemerintah Pusat. "Biayanya dirapatkan dulu, DPR dan Kementerian Agama RI. Sepakat, lalu dilaporkan ke presiden dan biaya diumumkan berapa jumlah," ucap Hendri Yazid.

Hendri Yazid menjelaskan untuk keberangkatan jemaah haji, bahwa pada tahun 2023 tidak ada pengurangan kuota haji asal Indonesia Untuk usianya belum diinformasikan. Begitupula tenaga pendampingnya masih menunggu, sebab belum ada informasi kuota tambahan. (lenggogeni)