Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

FITRI YENTI : 'Kupilih Dia Menjadi Suamiku'

    
   
Fitri Yenti bersama suami dan putrinya. (*)

    'RUMAHKU surgaku'. Begitulah isi status Fitri Yenti dalam akun BlackBerry Mesengger beberapa waktu lalu. Bagi wanita energik dan selalu ceria ini, dirumahlah istri dari Darmansyah berbagi tentang kisah kehidupan.

    "Kami berbagi cerita tentang kehidupan yang telah kami lalui selama seharian," ucap Fitri Yenti yang selalu mengikat cinta dengan komunikasi terbuka. "Kami selalu belajar memahami dan menghargai. Mensyukuri kekurangan yang dimiliki suami, karena dari sanalah terlihat kelebihan yang kita miliki," kata Fit begitu sapaan akrab wanita berkulit sawo matang ini. Bahkan tidak menjadikan kekurangannya dan pasangan itu sebagai sesuatu yang dapat merendahkan harga diri pasangan.

    "Kupilih si Uda, karena dia lelaki yang memiliki prinsip," cerita Fit kembali bernostalgia ketika pertama kali menyatakan bersedia mendampingi Darmansyah yang berprofesi sebagai seorang wartawan di Harian Singgalang. Sedangkan Fit kala itu telah bekerja sebagai pegawai di Bank Nagari Pariaman.

    "Saya yakin karena si uda rajin shalat. Dia takut tuhannya, sehingga dia pasti akan mengasihi istrinya," ucap Fit yang kala itu menyakini diri bawah Darmansyahlah jodoh terbaik untuknya. Pujian Fit berlanjut, ketika dia mengetahui, sang suami sangat loyal dengan pekerjaannya. "Dia bekerja. Dengan punya pekerjaan, diyakini dia lelaki yg cukup punya harga diri," kata Fit lagi. Yang paling penting dari semua itu, kata Fit, sang suami tak pernah marah ditengah mereka mengalami suka duka menjalani biduk rumahtangga.

    "Dia tidak gampang emosi. Dia berpendidikan, berarti dia cerdas. Sehingga pantas sekali jadi ayah bagi anak-anak kami kelak," kata Fit menjelaskan alasan memilih Darmansyah sebagai belahan jiwanya.

    "Ku terima dirimu. Sepaket ama keluarga besarmu, masa lalumu, dan teman-temanku. Tolong. Terima juga aku seperti itu," ceritanya kembali komitmen mereka sebelum melangsungkan akad nikah. Fit dan Darmansyah mengikrarkan janji suci dihadapan penghulu pada 11 Januari 2002. Sehingga, ikatan cinta Fit dan Darmasyah bersatulah. Komitmen menyatukan dua kepala yang isinya berbeda tersebutlah yang mengantarkan mereka hingga 12 tahun ini.

    "Ternyata, komitmen sebelum menikah itu, sangat membantu kami. Kala jenuh, bosan menghampiri diri kami. Apalagi dikala belum di beri anak. Tapi keluarga kecil kami terasa sangat berharga, ditengah cinta dan dukungan keluarga besar," ucap Fit. Resepnya, adalah saling menghargai dan saling berkeinginan buat pasangan bahagia.

    "Akhirnya, tidak ada anak, tak buat kami sepi, karena selalu ada yang tinggal dirumah mungil kami. Bahkan dalam sebulan ada yang mengunjungi kami berdua," cerita Fit. Dan didalam doa, Fit hanya mampu panjat, 'terima kasih Tuhan, telah berikan aku pasangan yg kuat prinsipnya, sehingga tidak gampang goyah dalam mengayuh roda kehidupan ini.

    Prinsip kuat yang selalu dilakoni Fit yakni mampu menempatkan diri. Tidak hanya sebagai istri, adakala sebagai sahabatnya. Teman curhatnya. Terkadang berperan sebagai adik yang manja. Kadang seperti kakak yang dewasa yang mampu hapuskan kegalauannya.

    "Untuk itu, ku ingin hubungan ini jujur. Tidak ada selingkuh cinta, tidak ada selingkuh harta. Maka kamipun sepakat saling terbuka.. Apapun kami bicarakan," ucap Fit mengakhiri cerita cinta hingga memilih Darmansyah sebagai suami yang mampu menuntunnya ke sebagai istri sholeha. (lenggogeni)





Post a Comment for "FITRI YENTI : 'Kupilih Dia Menjadi Suamiku'"