Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

LPPM Unand Lakukan Riset Teknologi Pakan Pengembangan Ayam Kampung

    

KEBERSAMAAN - Kebersamaan tim LPPM Unand disela-sela Riset Aksi Penugasan ke Nagari Pulau Rajo Inderapura, Kecamatan Air Pura, Kabupaten Pesisir Selatan.  (*)

LEMBAGA Penelitian dan Pengabdian (LPPM) Universitas Andalas melakukan kegiatan Riset Aksi Penugasan ke Nagari Pulau Rajo Inderapura, Kecamatan Air Pura, Kabupaten Pesisir Selatan. Kegiatan ini merupakan lanjutan kegiatan-kegiatan sebelumnya yang telah dilakukan di Nagari ini. Kegiatan ini berupa riset aksi yang menerapkan hasil-hasil riset/penelitian yang telah dihasilkan pihak perguruan tinggi untuk diterapkan di masyarakat.

   Kegiatan ini berjudul 'Penerapan Teknologi Pakan untuk Pengembangan Usaha Ayam Kampung Dalam Rangka Penanggulangan Stunting di Nagari Pulau Rajo Inderapura, Kecamatan Air Pura, Kabupaten Pesisir Selatan'. Kegiatan ini diketuai Robi Amizar, S.Pt, M.Si yang merupakan dosen di Fakultas Peternakan Universitas Andalas, dan beranggotan Dr. Adrizal, M.Si yang sekaligus sebagai Dekan Fakultas Peternakan Universitas Andalas.

    Pada kesempatan ini, juga dihadiri Rama, S.Pt yang merupakan tenaga TP4 (Tenaga Pedamping Peningkatan Populasi Ternak) wilayah Pesisir Selatan, Tatang Burhanudin Alam yang merupakan pemilik usaha Barokah Farm supplier bibit ayam KUB di Pesisir selatan dan M. Haikal yang merupakan mahasiswa tingkat akhir Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Bamus Nagari, Perangkat Nagari, dan Anggota kelompok Mutiara Lokan. Kegiatan ini disambut baik oleh Nagari Pulau Rajo Indera Pura.  

    “Kami sangat senang atas kedatangan dan program yang dilaksanakan LPPM Unand ini, karena dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan ibu-ibu rumah tangga dalam budidaya ayam kampung untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga dan dalam upaya penanggulangan stunting dengan mengkonsumsi protein hewani dari daging dan telur ayam,” ujar Wali Nagari Pulau Rajo, Salfaruddin S.Pd.

    Selanjutnya Wali Nagari berharap, kegiatan ini terus berlanjut sehingga mampu memberikan dampak yang lebih besar lagi untuk masyarakat Nagari Pulau Rajo Pesisir Selatan. Dalam kegiatan Penerapan Teknologi Pakan untuk Pengembangan Usaha Ayam Kampung Dalam Rangka Penanggulangan Stunting ini, tim dari Universitas Andalas menjelaskan dan mempraktekkan teknologi pengolahan pakan dengan cara pemanfaatan sumber daya lokal seperti jagung, dedak, ikan runcah, dan konsentrat untuk dijadikan pakan ayam kampung. Dengan pemanfaatan sumber daya lokal mampu menurunkan biaya ransum dalam pemeliharaan ayam kampung yang nantinya memperbaiki perekonomian keluarga.

    Tim juga menyampaikan maanfaat beternak ayam kampung jenis KUB. Pak Tatang dari Barokah Farm juga memberikan pengalaman dalam usaha ayam kampung jenis KUB. Barokah Farm dipercaya oleh Kemetrian Pertanian sebagai tempat pembibitan ayam KUB. Beliau menyampaikan keunggulan beternak ayam kampung KUB yang telah melewati proses seleksi genetic selama dan mampu menghasilkan telur mencapai 180 butir per tahun dengan bobot badan 8 ons pada umur 8 minggu sudah bisa dipasarkan ke rumah makan. Segmen pasar KUB bisa dijual daging atau DOC (anak ayam umur sehari/baru menetas). Namun jika dijual dalam bentuk telur konsumsi tidak disarankan karena margin keuntungannya sangat kecil.

    Dengan adanya kegiatan ini, upaya pencegahan Stunting bisa dilakukan terutama dalam pemenuhan kekurangan gizi masyarakat dengan ketersediaan pangan di tingkat rumah tangga dan mampu mengentaskan kemiskinan karena mampu meningkatkan pendapatan rumah tangga. (Lenggogeni)


Post a Comment for "LPPM Unand Lakukan Riset Teknologi Pakan Pengembangan Ayam Kampung"