Teknologi Pakan Berbasis Limbah Pertanian Untuk Ternak Sapi Potong
![]() |
PAKAN merupakan salah satu faktor penentu dan sekaligus juga komponen terbesar penyerap biaya produksi dalam suatu usaha peternakan. Dimana biaya pakan ini dapat mencapai 60-80 persen dari keseluruhan total biaya produksi.
Tingginya biaya pakan ini tidak terlepas dari urgensi penggunaannya, dimana jika asupan pakan dari usaha peternakan tidak dapat dipenuhi maka akan mengindikasikan terjadinya penurunan produktivitas usaha yang sedang dijalani, oleh karena itu permasalahan pakan ini kerap kali menjadi sandungan bagi pelaku usaha peternakan, dan bahkan tidak jarang akibat kesulitan pakan banyak pelaku usaha yang berhenti di tengah jalan.
Atas dasar pertimbangan itulah tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Peternakan Universitas Andalas yang dimotori Dr Ir Adrizal, M.Si yang tidak lain juga merupakan Dekan Fakultas Peternakan itu sendiri untuk terjun langsung ke lapangan dalam rangka mengedukasi masyarakat, khususnya pelaku usaha peternakan yang tergabung dalam Kelompok Usaha Ransum Pakan Ternak yang berada di Jorong Batang Sariak, Nagari Katapiang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman.
Tujuan Tim PKM ini hadir, di samping menunaikan tugas Tri Dharmanya, tentu saja ingin meningkatkan produktivitas usaha yang di jalani oleh masyarakat yang bergerak di bidang peternakan melalui transfer teknologi pakan. Teknologi pakan yang diintroduksi oleh Tim PKM di kelompok sasaran ini adalah inovasi Silase Ransum Komplit (SRK) berbasis jerami jagung untuk ternak sapi potong. Alasan penggunaan jerami jagung sebagai bahan baku dasar penyusun ransum komplit adalah karena jerami jagung termasuk dalam limbah pertanian dengan jumlah ketersediaannya yang relatif besar dan penggunaannya tidak bersaing dengan manusia, dan di samping itu ransum yang di susun juga menggunakan limbah dari ubi kayu dan dan pakan konsentrat seperti sagu.
Penggunaan berbagai limbah pertanian ini sejalan dengan pendapat Chuzaemi (2002) yang mengatakan bahwa ransum komplit merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan pemanfaatan limbah pertanian dengan cara mencampurkan limbah pertanian dengan tambahan pakan (konsentrat) dengan mempertimbangkan kebutuhan nutrisi ternak baik kebutuhan serat maupun zat makanan lainnya.
Sesuai yang diutarakan oleh ketua pelaksana yang juga ahli teknologi pakan ini bahwa komposisi bahan penyusun Ransum Komplit sangat ditentukan oleh tujuan pemeliharaan ternak sapi potong, dimana menurutnya akan ada perbedaan komposisi bahan penyusun Ransum Komplit antara tujuan penggemukan (Fattening) dengan tujuan pembibitan (Breeding), dimana untuk tujuan penggemukan dapat digunakan jerami jagung 60 persen, daun ubi kayu 20 persen dan sagu 20 persen, sedangkan untuk tujuan pembibitan komposisinya adalah jerami jagung 75 persen, daun ubi kayu 10 persen dan sagu 15 persen.
Terakhir, ia menambahkan kandungan gizi yang dihasilkan Ransum Komplit juga akan berbeda sesuai dengan komposisi bahan yang digunakan, yaitu untuk Ransum Komplit yang disusun dengan tujuan penggemukan akan menghasilkan kandungan protein 11 persen dan kandungan Total Digestible Nutrient (TDN) 62 persen, sedangkan Ransum Komplit yang disusun untuk tujuan pembibitan akan menghasilkan kandungan protein 9 persen dan kandungan Total Digestible Nutrient (TDN) 69 persen.
Metode kegiatan PKM untuk transfer inovasi SRK berbasis jerami jagung kepada pelaku usaha peternakan sapi potong ini dilakukan dengan pendekatan pelatihan dan demonstrasi langsung oleh tim PKM di hadapan para peserta, mulai dari tahapan Chopping (pemotongan), Mixing (pencampuran), hingga proses Packing (pengemasan). Jumlah Ransum Komplit yang di produksi pada kegiatan ini adalah sebanyak 1,1 ton, dimana produk Ransum Komplit ini disimpan pada 11 buah drum plastik berukuran 100 kilogram, ke depan Tim PKM berharap kepada peserta pelatihan yang hadir agar dapat menjadi diseminator bagi pelaku usaha peternakan yang lain sehingga memiliki pengetahuan dan keterampilan juga dalam menghasilkan Ransum Komplit tersebut. (Lenggogeni)
Post a Comment for "Teknologi Pakan Berbasis Limbah Pertanian Untuk Ternak Sapi Potong "
Silahkan Tinggalkan Komentar Yach..Thanks..
Post a Comment